Beternak ayam adalah kegiatan yang memerlukan ketelatenan dan pengetahuan dasar tentang cara merawatnya. Mulai dari ayam baru menetas hingga dewasa, setiap fase pertumbuhan membutuhkan perhatian berbeda. Dengan perawatan yang tepat, ayam tidak hanya tumbuh sehat tetapi juga menghasilkan daging atau telur berkualitas tinggi. Artikel ini akan membahas panduan lengkap merawat ayam dari anak hingga dewasa https://ws168.org, mencakup aspek pakan, kebersihan kandang, vaksinasi, hingga tips menjaga produktivitas.
1. Fase Anak Ayam (DOC – Day Old Chick)
Pada fase awal ini, anak ayam (DOC) sangat rentan terhadap suhu, kelembapan, dan penyakit. Oleh karena itu, lingkungan yang nyaman dan higienis menjadi prioritas utama. DOC harus segera ditempatkan di kandang pemanas dengan suhu stabil sekitar 32–35°C. Gunakan lampu pemanas atau brooder gas, tergantung skala pemeliharaanmu.
Perawatan Dasar Anak Ayam
- Tempatkan di kandang bersih dan kering. Lapisi lantai dengan sekam padi atau serutan kayu yang diganti setiap 2–3 hari.
- Berikan pakan starter berkualitas. Pilih pakan dengan kandungan protein tinggi (20–23%) agar pertumbuhan optimal.
- Pastikan air selalu bersih. Ganti air minum minimal dua kali sehari, dan tambahkan vitamin elektrolit jika perlu.
- Lakukan vaksinasi awal. Biasanya dilakukan pada usia 4–7 hari untuk mencegah penyakit ND (Newcastle Disease).
2. Fase Pertumbuhan (Ayam Remaja)
Setelah usia dua minggu, ayam mulai beradaptasi dengan suhu lingkungan. Pada tahap ini, sistem imun dan pencernaan ayam berkembang pesat. Suhu kandang bisa diturunkan secara bertahap hingga mencapai 27–30°C. Kandang harus memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah bau amonia berlebihan dan kelembapan tinggi.
Pakan dan Nutrisi
Gunakan pakan grower dengan kadar protein 18–20% dan energi metabolisme sekitar 2.900 kkal/kg. Tambahkan jagung halus, dedak padi, dan sedikit tepung ikan sebagai campuran alami. Jangan lupa, selalu sediakan air minum yang cukup karena dehidrasi bisa memperlambat pertumbuhan.
Aktivitas dan Kebersihan
- Berikan ruang gerak cukup. Kandang terlalu padat bisa menyebabkan stres dan kanibalisme.
- Bersihkan kandang rutin. Buang kotoran dan ganti alas kandang minimal dua kali seminggu.
- Lanjutkan jadwal vaksinasi. Lakukan vaksinasi lanjutan untuk ND dan Gumboro agar kekebalan tubuh tetap kuat.
3. Fase Dewasa (Produksi)
Saat ayam berusia sekitar 18–20 minggu, mereka memasuki masa produktif — baik untuk petelur maupun pedaging. Perawatan pada fase ini menekankan pada stabilitas nutrisi, kesehatan, dan manajemen kandang.
Manajemen Pakan Dewasa
Ayam dewasa membutuhkan pakan dengan komposisi seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Untuk ayam petelur, pakan harus kaya kalsium agar cangkang telur kuat. Sedangkan ayam pedaging membutuhkan lebih banyak protein dan energi agar cepat gemuk.
- Pakan petelur: Protein 16–18%, kalsium tinggi, dan tambahan vitamin D.
- Pakan pedaging: Protein 20–22% dan lemak 5–6% untuk menunjang pembentukan otot.
Menjaga Kesehatan dan Produksi
Lakukan pengawasan harian terhadap perilaku ayam. Ayam yang terlihat lesu, tidak mau makan, atau bulunya kusam bisa menjadi tanda awal penyakit. Isolasi ayam sakit segera agar tidak menular ke lainnya. Berikan suplemen herbal seperti ekstrak temulawak, jahe, atau daun pepaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.
4. Tips Umum Merawat Ayam Agar Tetap Sehat
- Jaga ventilasi kandang. Udara segar membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
- Kontrol populasi. Hindari kepadatan berlebihan, idealnya 8–10 ekor per meter persegi.
- Rutin semprot disinfektan. Lakukan setiap minggu untuk membunuh kuman di lingkungan kandang.
- Berikan pencahayaan cukup. Ayam petelur memerlukan 14–16 jam cahaya per hari untuk produktivitas optimal.
- Catat perkembangan ayam. Buat catatan berat badan, konsumsi pakan, dan hasil produksi untuk evaluasi.
Kesimpulan
Merawat ayam dari anak hingga dewasa memang membutuhkan https://s1288.org perhatian detail, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Dengan menjaga kebersihan kandang, memberi pakan bergizi, serta melakukan vaksinasi rutin, ayam akan tumbuh sehat, kuat, dan produktif. Kunci sukses beternak ayam adalah disiplin, konsistensi, dan kepedulian terhadap kondisi ayam setiap hari.
Semoga panduan lengkap ini membantu kamu dalam mengembangkan usaha peternakan ayam yang sehat dan menguntungkan. Ingat, ayam yang dirawat dengan baik bukan hanya menghasilkan daging atau telur berkualitas, tetapi juga menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.